Categorias

dinarerinaputri@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

TIMELINE 2012 NIH , itung itung flashback reader , cekidot

1. Januari 2012
-hooked up by him -__-
-daftar les buat snmptn
-nugas dan pemantapan yang ga berenti
2. Februari 2012
-Onyon mati pas valentine :((
 -still hooked up again
-mulai sabtu-minggu les buat snmptn bo
-tugas seni yang ripuh tapi asyik, SKETSA WAJAH
3.Maret 2012
-finished hooked up kenal sama orang lain
-pameran kelas pertama dan terakhir, tema mafia keren totalitas banget dari makeup sampe wadrobe yuhuuu
-giat-giatnya belajar meski udah titik jenuh
NEXT ...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Kilas Mimpi
Di mimpi itu, aku sedang duduk di sebuah bangku panjang yang bisa memuat 3 orang. Sepertinya itu akan menjadi tempat favoritku kalau mimpi ini menjadi kenyataan. Bangku itu terletak di taman sebuah universitas ternama di Bandung. Memang, menjadi salah satu mahasiswi disana adalah sekeping impianku.
Saat itu pasti sedang kemarau, daun kering banyak berguguran. Salah satunya gugur dan terselip pada salah satu lembaran buku yang sedang kubaca : anorganic chemistry (kimia anorganik). Saat aku masih terlarut dalam kalimat yang tak kupahami, dia datang.
Dia kemudian duduk disampingku, belum mengindahkanku. Aku melirik sekilas, aku pias. Lambat laun kurasa waktu membawa sebuah data yang tersave di otakku. Aku menyipitkan mata memastikan penglihatanku dan kemudian menoleh. Dia diam tak bergeming. Bibirnya komat kamit entah apa yang ia ucapkan. Aha! pria disampingku memang pria yang pernah ada di masa laluku. Ya..dia adalah pria yang saat itu menjadi cinta monyetku.Permainan bola dan drumnya membuat jantungku berdegup menghasilkan bunyi dag dig dug. Saat itu ia menyabet gelar juara 1 di sekolah. Dan aku tak pernah lupa saat aku menerobos massa sambil berdesak desak hanya untuk sekedar ingin melihatnya menerima piagam penghargaan saat upacara pembagian rapot. Pria dengan kedudukan juara 1 di hatiku yang saat itu lulus tanpa pernah tahu aku mencintainya.
Aku tersenyum sendiri. Ada rasa rindu yang terobati sudah karena kehadirannya. Meski akupun tak yakin apakah rindu itu bisa dirasakan dalam mimpi. Sambil mengulum senyum kuteruskan membaca buku kimia anorganikku. Tapi sekarang ia menyita pikiranku. Ya… meski dalam mimpi, aku yakin segalanya bisa berbeda hanya karena ia hadir disini.
Aku tak ingin menyudahi mimpi ini, karena aku tak tahu apakah takdir bisa membawaku kembali  kesini, bersamamu.
Meski berharap begitu tetap saja arus mimpi menyuruhku beranjak masuk ke kelas. Mimpi memang tak bisa ditebak, ketika aku beranjak dari kursi, tiba tiba saja ia berkata, “Oh jadi hanya pergi tanpa bicara?”. Aku terkejut bibirku bergetar dan hanya sanggup berkata “eh?”. Dia tertawa, manis sekali.
 Belum sempat aku mengetahui kelanjutan mimpiku, yang terjadi kemudian adalah aku terbangun dan merutuki kejadian tadi hanya mimpi. Tiba tiba saja aku dirasuki rindu yang sama seperti dalam mimpi. Padahal nyatanya dia dan aku masih berseragam putih abu. Dia belum lulus, belum pergi jauh meninggalkan aku . Kalau saja aku bisa bicara padanya betapa takdir telah membawaku jatuh cinta padanya. Andai aku mempunyai sedikit keberanian untuk itu.
Ini untukmu kak, aku yang tak punya keberanian hanya berharap nanti kau bisa menjadi takdirku. Dan tentu aku adalah takdirmu di dunia nyata dan bukan dalam mimpi Y

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS